KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan atau BI rate menjadi 5,25% dari sebelumnya 5,50% pada bulan Juli 2025. Pemangkasan BI Rate ini menjadi yang ketiga kalinya selama 2025, setelah sebelumnya turun masing-masing 25 bps pada Januari dan Mei.

Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Heriyanto mengatakan, penurunan suku bunga acuan ini pada dasarnya merupakan sebuah fenomena yang telah diantisipasi perbankan. Menurut dia, kondisi ini justru bakal berdampak positif bagi ekonomi.

"Jadi (BI rate) sudah tiga kali turun. Jadi menurut saya itu bagus buat ekonomi," kata Heri saat konferensi pers di OCBC Tower, Kamis (24/7/2025).

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Baca Juga: Cermati Bunga Deposito Bank Digital Terbaru Usai BI Rate Dipangkas Jadi 5,25%

Harapannya, penurunan BI rate akan menurunkan suku bunga kredit. Jika suku bunga kredit bisa turun, maka aktivitas perekonomian masyarakat akan turut terdongkrak.

"Kalau suku bunga kredit turun, secara otomatis aktivitas perekonomian akan naik. Saya rasa ini yang diharapkan oleh semua pihak," tambahnya.

Heriyanto menambahkan, BI tentunya telah mempertimbangkan banyak hal dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan ini, termasuk di dalamnya adalah stabilitas nilai tukar.

"Jadi sebagai bank kami menyambut baik penurunan BI rate dan saya rasa dalam waktu yang tidak terlalu lama akan langsung terlihat nanti. Diharapkan suku bunga deposit turun, suku bunga kredit turun," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News