JAKARTA. PT PP Properti Tbk, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) menilai penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7 persen dapat mendorong semakin bergairahnya bisnis properti di Tanah Air. "Penurunan BI Rate, ditambah dengan relaksasi kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan langkah positif bagi industri properti nasional," kata Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, dalam siaran pers di Jakarta, Senin. Menurut Taufik, dengan penurunan suku bunga tersebut mendorong semakin terbukanya peluang pembiayaan melalui skema Dana Investasi Real Estate (DIRE), juga mendorong peningkatan pendapatan perusahaan properti yang berulang (reccurring income).
Penurunan BI rate dorong bisnis properti nasional
JAKARTA. PT PP Properti Tbk, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero) menilai penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7 persen dapat mendorong semakin bergairahnya bisnis properti di Tanah Air. "Penurunan BI Rate, ditambah dengan relaksasi kebijakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan langkah positif bagi industri properti nasional," kata Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, dalam siaran pers di Jakarta, Senin. Menurut Taufik, dengan penurunan suku bunga tersebut mendorong semakin terbukanya peluang pembiayaan melalui skema Dana Investasi Real Estate (DIRE), juga mendorong peningkatan pendapatan perusahaan properti yang berulang (reccurring income).