Penurunan BI rate dorong investor asing masuk SBN



JAKARTA. Adanya tren penurunan yield akibat pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) alias BI rate memicu investor asing untuk menempatkan dana pada Surat Berharga Negara (SBN).

Mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan per 18 Maret 2016, porsi asing pada SBN domestik yang dapat diperdagangkan mencapai Rp 603,49 triliun.

Angka tersebut menggemuk Rp 7,21 triliun dari posisi 16 Maret 2016 yang tercatat Rp 596,28 triliun. Dus, kepemilikan asing membesar dari semula 38,38% menjadi 38,44%.


BI rate diturunkan 25 bps ke level 6,75% pada Kamis (17/3). Sebelumnya, BI telah memangkas suku bunga sebanyak 25 bps pada Januari 2016 dan 25 bps pada Februari 2016.

Desmon Silitonga, Analis PT Capital Asset Management menuturkan, penurunan BI rate mendorong investor luar negeri untuk memarkirkan dananya pada SBN domestik. Sebab, tren penyusutan yield membuka ruang bagi kenaikan harga (capital gain) obligasi negara.

"Investor asing jadi tertarik masuk ke SBN. Prospek jangka panjang Indonesia juga baik dengan adanya penurunan BI rate," tuturnya. Sebab, pelonggaran kebijakan moneter tersebut berpotensi menstimulus perekonomian Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto