Penurunan bunga BI pacu bisnis wealth management



KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir menyebut dengan turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yaitu 7-day reverse repo rate bisa meningkatkan potensi bisnis wealth management.

Randianto Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang, dengan penurunan suku bunga maka beberapa produk investasi bisa menjadi pilihan menjaga nilai uang. 

"Dengan turunnya suku bunga maka beberapa produk investasi dan asuransi bisa menjadi alternatif yang menarik," kata Randi kepada KONTAN, Selasa (12/9).


BRI menurut Randi akan benar-benar memanfaatkan unit kerja untuk mempermudah akses informasi dalam bisnis priority banking.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bilang, bisnis wealth management bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi.

"Namun nasabah harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsekuensi tiap produk," kata Jahja kepada KONTAN. Menurut Jahja tidak semua produk wealth management bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi dari deposito.

Herwidayatmo, Direktur Utama Bank Panin bilang dengan bisnis wealth management bank bisa mengoptimalkan pendapatan non bunga.

Glen Glenardi, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk bilang bisnis wealth management bisa membantu bank meningkatkan pendapatan bank berbasis komisi (fee based income). "Di kami salah satu produk wealth management yang tumbuh cukup bagus adalah bank assurance," kata Glen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia