JAKARTA. Memasuki kuartal IV tahun ini, sejumlah bank mulai menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini pun bisa berdampak pada bisnis properti di tanah air. Tommy Bastamy, Direktur Research & Consultancy Coldwell Banker mengatakan akan ada dampak dari penurunan bunga kredit KPR tersebut terhadap tingkat permintaan dan harga penjualan yang lebih baik. "Ada sektor yang tergantung pada peminjaman dari bank dan refinancing dengan bank, terutama di sektor-sektor perumahan dan apartemen. Dengan menurunnya bunga KPR akan membuat biaya mengecil," kata Tommy, Senin (6/10). Namun menurutnya, efek dari penurunan bunga KPR ini tidak akan dirasakan secara langsung oleh pengembang. Efek penurunan bunga KPR ini baru akan terasa pada di kuartal I tahun depan.
Penurunan bunga KPR baru akan terasa awal 2015
JAKARTA. Memasuki kuartal IV tahun ini, sejumlah bank mulai menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini pun bisa berdampak pada bisnis properti di tanah air. Tommy Bastamy, Direktur Research & Consultancy Coldwell Banker mengatakan akan ada dampak dari penurunan bunga kredit KPR tersebut terhadap tingkat permintaan dan harga penjualan yang lebih baik. "Ada sektor yang tergantung pada peminjaman dari bank dan refinancing dengan bank, terutama di sektor-sektor perumahan dan apartemen. Dengan menurunnya bunga KPR akan membuat biaya mengecil," kata Tommy, Senin (6/10). Namun menurutnya, efek dari penurunan bunga KPR ini tidak akan dirasakan secara langsung oleh pengembang. Efek penurunan bunga KPR ini baru akan terasa pada di kuartal I tahun depan.