JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan alias BI rate 25 basis poin (0,25%) menjadi 6,5% turut mempenaruhi sektor pembiayaan. Ada kemungkinan, perusahaan pembiayaan akan menurunkan bunga kreditnya, meski tidak dalam waktu dekat. Maklum, hingga saat ini perusahaan pembiayaan masih mengandalkan perbankan sebagai sumber pendanaan. Berdasarkan data terbaru sektor pembiayaan per Agustus 2011, pendanaan dari bank lokal mencapai Rp 94,71 triliun atau 54,83% dari total pinjaman multifinance yang mencapai Rp 172,75 triliun. Penurunan BI Rate ini bisa menjadi sinyal bagi bank untuk ikut menurunkan bunga pinjamannya, termasuk ke perusahaan pembiayaan. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan, penurunan BI Rate belum terasa pengaruhnya. "Kalaupun ada, perlu waktu satu atau dua bulan," kata Wiwie kepada KONTAN, Rabu (12/10).
Penurunan bunga kredit konsumen bisa 3-6 bulan lagi
JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan alias BI rate 25 basis poin (0,25%) menjadi 6,5% turut mempenaruhi sektor pembiayaan. Ada kemungkinan, perusahaan pembiayaan akan menurunkan bunga kreditnya, meski tidak dalam waktu dekat. Maklum, hingga saat ini perusahaan pembiayaan masih mengandalkan perbankan sebagai sumber pendanaan. Berdasarkan data terbaru sektor pembiayaan per Agustus 2011, pendanaan dari bank lokal mencapai Rp 94,71 triliun atau 54,83% dari total pinjaman multifinance yang mencapai Rp 172,75 triliun. Penurunan BI Rate ini bisa menjadi sinyal bagi bank untuk ikut menurunkan bunga pinjamannya, termasuk ke perusahaan pembiayaan. Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Wiwie Kurnia mengatakan, penurunan BI Rate belum terasa pengaruhnya. "Kalaupun ada, perlu waktu satu atau dua bulan," kata Wiwie kepada KONTAN, Rabu (12/10).