KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga kredit perbankan di tahun ini, diperkirakan akan terus berlanjut. Meski begitu, penurunan suku bunga kredit konsumsi diprediksi akan lebih lambat ketimbang kredit investasi dan modal kerja. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, penurunan bunga kredit perbankan tahun ini masih akan berkiatan dengan transmisi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2020 yang belum sepenuhnya optimal. Tahun lalu, BI memang telah menurunkan bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI7DRR) sebanyak 125 basis poin (bps). Hasil dari kebijakan itu, suku bunga konsumsi masih baru turun 65 bps, sementara suku bunga modal kerja turun 88 bps dan suku bunga kredit investasi turun 102 bps.
Penurunan bunga kredit konsumsi lebih lambat ketimbang sektor lain, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan suku bunga kredit perbankan di tahun ini, diperkirakan akan terus berlanjut. Meski begitu, penurunan suku bunga kredit konsumsi diprediksi akan lebih lambat ketimbang kredit investasi dan modal kerja. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, penurunan bunga kredit perbankan tahun ini masih akan berkiatan dengan transmisi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tahun 2020 yang belum sepenuhnya optimal. Tahun lalu, BI memang telah menurunkan bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI7DRR) sebanyak 125 basis poin (bps). Hasil dari kebijakan itu, suku bunga konsumsi masih baru turun 65 bps, sementara suku bunga modal kerja turun 88 bps dan suku bunga kredit investasi turun 102 bps.