KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PadaJuli 2020, Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7DRRR) sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,00%. Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, dengan penurunan ini, bank sentral artinya telah menurunkan suku bunganya sebanyak 200 bps sejak Juli 2019. Akan tetapi, penurunan ini belum secara cepat direspons oleh perbankan melalui penurunan suku bunga kredit. Misalnya saja, secara total suku bunga kredit sejak tahun lalu sudah mengalami penurunan sebesar 73 bps per Mei 2020, atau sebelum penurunan 50 bps suku bunga acuan.
Penurunan bunga kredit lambat? Begini penyebabnya menurut ekonom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PadaJuli 2020, Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (7DRRR) sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,00%. Menurut Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede, dengan penurunan ini, bank sentral artinya telah menurunkan suku bunganya sebanyak 200 bps sejak Juli 2019. Akan tetapi, penurunan ini belum secara cepat direspons oleh perbankan melalui penurunan suku bunga kredit. Misalnya saja, secara total suku bunga kredit sejak tahun lalu sudah mengalami penurunan sebesar 73 bps per Mei 2020, atau sebelum penurunan 50 bps suku bunga acuan.