TOKYO. Bursa Jepang masih tak bergerak dari zona merah pada penutupan Senin (12/11). Pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 0,9% menjadi 8.676,44. Ini merupakan penurunan untuk hari keenam bagi bursa Negeri Sakura. Volume transaksi pada hari ini terbilang sepi, yakni 30% di bawah volume rata-rata transaksi 30 harian. Sedangkan indeks Topix turun 1,1% menjadi 722,58. Dalam setiap empat saham yang turun, hanya ada satu saham yang naik. Siapa saja emiten yang menggerakkan bursa Jepang? Salah satunya adalah Sony Corp yang anjlok 2,6% setelah Moody's Investor Service menurunkan peringkatnya ke level terendah investasi. Selain itu, ada pula saham Canon Inc yang turun 1,3% sebelum menteri keuangan Eropa menggelar pertemuan untuk mendiskusikan bailout Yunani. Ada juga saham Yokohoma Rubber Co yang turun setelah membukukan kinerha yang lebih rendah ketimbang prediksi analis. Sentimen yang berkontribusi besar menggerus bursa Jepang di antaranya tingkat Produksi Domestik Bruto (PDB) Jepang yang mencatatkan kontraksi terburuk sejak gempa tahun lalu pada kuartal III. "Tingkat PDB Jepang menunjukkan, perekonomian Jepang sebelumnya relatif membaik namun kekuatannya sudah mulai memudar," jelas Goya Nakao, senior investment manager Sompo Japan Nipponkoa Asset Management Co. Dia menambahkan, manufaktur bersandar pada permintaan yang stagnan sehingga bergantung pada permintaan domestik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penurunan bursa Jepang terjadi untuk hari ke-6
TOKYO. Bursa Jepang masih tak bergerak dari zona merah pada penutupan Senin (12/11). Pada penutupan pasar pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average merosot 0,9% menjadi 8.676,44. Ini merupakan penurunan untuk hari keenam bagi bursa Negeri Sakura. Volume transaksi pada hari ini terbilang sepi, yakni 30% di bawah volume rata-rata transaksi 30 harian. Sedangkan indeks Topix turun 1,1% menjadi 722,58. Dalam setiap empat saham yang turun, hanya ada satu saham yang naik. Siapa saja emiten yang menggerakkan bursa Jepang? Salah satunya adalah Sony Corp yang anjlok 2,6% setelah Moody's Investor Service menurunkan peringkatnya ke level terendah investasi. Selain itu, ada pula saham Canon Inc yang turun 1,3% sebelum menteri keuangan Eropa menggelar pertemuan untuk mendiskusikan bailout Yunani. Ada juga saham Yokohoma Rubber Co yang turun setelah membukukan kinerha yang lebih rendah ketimbang prediksi analis. Sentimen yang berkontribusi besar menggerus bursa Jepang di antaranya tingkat Produksi Domestik Bruto (PDB) Jepang yang mencatatkan kontraksi terburuk sejak gempa tahun lalu pada kuartal III. "Tingkat PDB Jepang menunjukkan, perekonomian Jepang sebelumnya relatif membaik namun kekuatannya sudah mulai memudar," jelas Goya Nakao, senior investment manager Sompo Japan Nipponkoa Asset Management Co. Dia menambahkan, manufaktur bersandar pada permintaan yang stagnan sehingga bergantung pada permintaan domestik. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News