JAKARTA. Harga minyak mentah WTI kembali merangkak naik. Rilis data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) yang menyusut dan pelemahan indeks dollar AS rupanya menjadi sentimen utama penggerak harga. Analis masih meyakini minyak mentah mampu kembali berada di level US$ 50 per barel.Mengutip Bloomberg, Kamis (16/3) pukul 15.50 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 mengalami penguatan 1,08% ke level US$ 49,39 per barel. Sedangkan jika dibandingkan sepekan lalu harganya hanya menguat sekitar 0,2% saja.Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan minyak WTI kali ini cukup diuntungkan dengan sentimen dari Amerika Serikat. Sokongan positif pertama datang dari rilis data cadangan minyak yang dilaporkan oleh Badan Administrasi Informasi Energi (EIA).
Penurunan cadangan minyak AS kerek harga minyak
JAKARTA. Harga minyak mentah WTI kembali merangkak naik. Rilis data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) yang menyusut dan pelemahan indeks dollar AS rupanya menjadi sentimen utama penggerak harga. Analis masih meyakini minyak mentah mampu kembali berada di level US$ 50 per barel.Mengutip Bloomberg, Kamis (16/3) pukul 15.50 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 mengalami penguatan 1,08% ke level US$ 49,39 per barel. Sedangkan jika dibandingkan sepekan lalu harganya hanya menguat sekitar 0,2% saja.Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures mengatakan minyak WTI kali ini cukup diuntungkan dengan sentimen dari Amerika Serikat. Sokongan positif pertama datang dari rilis data cadangan minyak yang dilaporkan oleh Badan Administrasi Informasi Energi (EIA).