KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan credit default swap (CDS) Indonesia di atas kertas masih berpotensi berlanjut mengingat sentimen-sentimen eksternal terkini cukup mendukung. Kendati demikian, sentimen dari dalam negeri tetap punya peran penting terhadap pergerakan CDS Indonesia di waktu mendatang. Sebagai catatan, berdasarkan data Bloomberg, CDS Indonesia untuk tenor lima tahun bertengger di level 128,253 pada perdagangan Rabu (9/1). Angka ini turun 3,42% dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan sejak akhir Desember 2018 lalu, CDS tenor lima tahun telah turun 6,69%. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana menilai, penurunan agresivitas kenaikan suku bunga acuan AS dan perlambatan ekonomi di negara tersebut memang mendorong berpindahnya investor global ke negara-negara berkembang yang bisa memberi imbal hasil lebih baik.
Penurunan credit default swap Indonesia masih bisa berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penurunan credit default swap (CDS) Indonesia di atas kertas masih berpotensi berlanjut mengingat sentimen-sentimen eksternal terkini cukup mendukung. Kendati demikian, sentimen dari dalam negeri tetap punya peran penting terhadap pergerakan CDS Indonesia di waktu mendatang. Sebagai catatan, berdasarkan data Bloomberg, CDS Indonesia untuk tenor lima tahun bertengger di level 128,253 pada perdagangan Rabu (9/1). Angka ini turun 3,42% dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan sejak akhir Desember 2018 lalu, CDS tenor lima tahun telah turun 6,69%. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C. Permana menilai, penurunan agresivitas kenaikan suku bunga acuan AS dan perlambatan ekonomi di negara tersebut memang mendorong berpindahnya investor global ke negara-negara berkembang yang bisa memberi imbal hasil lebih baik.