KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hamparan luas es laut di sekitar Antartika telah mengalami penurunan "curam" sejak 2014. Peristiwa tersebut lebih cepat daripada yang terlihat di Kutub Utara. Dengan perhitungan pengurangan rata-rata tahunan, maka diperkirakan Antartika akan kehilangan es laut dalam empat tahun dan Arktik hilang dalam 34 tahun. Penyebab kehilangan Antartika yang tajam belum diketahui. Tetapi, para peneliti mengatakan es bisa menghilang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Berbeda dengan pencairan lapisan es di darat, pencairan es laut tidak meningkatkan permukaan laut. Tetapi kehilangan es laut putih yang cerah berarti panas matahari malah diserap oleh perairan lautan gelap, yang mengarah ke lingkaran setan pemanasan.
Penurunan curam luasan es di laut Antartika sejak 2014 terungkap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hamparan luas es laut di sekitar Antartika telah mengalami penurunan "curam" sejak 2014. Peristiwa tersebut lebih cepat daripada yang terlihat di Kutub Utara. Dengan perhitungan pengurangan rata-rata tahunan, maka diperkirakan Antartika akan kehilangan es laut dalam empat tahun dan Arktik hilang dalam 34 tahun. Penyebab kehilangan Antartika yang tajam belum diketahui. Tetapi, para peneliti mengatakan es bisa menghilang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Berbeda dengan pencairan lapisan es di darat, pencairan es laut tidak meningkatkan permukaan laut. Tetapi kehilangan es laut putih yang cerah berarti panas matahari malah diserap oleh perairan lautan gelap, yang mengarah ke lingkaran setan pemanasan.