KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing keluar dari pasar obligasi Indonesia. Di awal Februari, jumlah dana asing di obligasi negara masih sebanyak Rp 1.071,38 triliun. Per 27 Februari kemarin, kepemilikan asing pada surat berharga negara telah menyusut menjadi Rp 1.050,89 triliun. Selain dana asing yang keluar, terjadi juga kenaikan level credit default swap (CDS) Indonesia tenor 10 tahun. Merujuk Bloomberg, Kamis (27/2), level CDS Indonesia berada di 156,09 atau naik 32,5% dibanding level terendah di 117,770 pada 17 Februari. Kendati demikian, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menilai, keluarnya dana asing dan naiknya CDS merupakan imbas kepanikan yang terjadi di pasar. Hal ini akibat penyebaran virus corona yang semakin meluas dan menjangkiti berbagai negara baru.
Penurunan dana asing di pasar obligasi dinilai masih dalam tahap wajar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana asing keluar dari pasar obligasi Indonesia. Di awal Februari, jumlah dana asing di obligasi negara masih sebanyak Rp 1.071,38 triliun. Per 27 Februari kemarin, kepemilikan asing pada surat berharga negara telah menyusut menjadi Rp 1.050,89 triliun. Selain dana asing yang keluar, terjadi juga kenaikan level credit default swap (CDS) Indonesia tenor 10 tahun. Merujuk Bloomberg, Kamis (27/2), level CDS Indonesia berada di 156,09 atau naik 32,5% dibanding level terendah di 117,770 pada 17 Februari. Kendati demikian, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menilai, keluarnya dana asing dan naiknya CDS merupakan imbas kepanikan yang terjadi di pasar. Hal ini akibat penyebaran virus corona yang semakin meluas dan menjangkiti berbagai negara baru.