KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance menyebut penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan pendapatan premi tergerus pada semester I-2025. Berdasarkan laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Maximus Insurance mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar 764,99 miliar pada semester I-2025. Nilainya menurun sebesar 11,3%, jika dibandingkan pencapaian pada Semester I-2024 yang sebesar Rp 862,46 miliar. Direktur Utama Maximus Insurance Jemmy Atmadja mengatakan pihaknya mencermati adanya perlambatan ekonomi yang turut berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat pada semester I-2025. Hal itu berimbas langsung pada beberapa sektor utama yang menjadi penopang industri asuransi umum, seperti otomotif dan properti, yang mengalami tekanan dalam aktivitas pasar.
Penurunan Daya Beli Jadi Faktor Premi Maximus Insurance Tergerus pada Semester I-2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance menyebut penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan pendapatan premi tergerus pada semester I-2025. Berdasarkan laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Maximus Insurance mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar 764,99 miliar pada semester I-2025. Nilainya menurun sebesar 11,3%, jika dibandingkan pencapaian pada Semester I-2024 yang sebesar Rp 862,46 miliar. Direktur Utama Maximus Insurance Jemmy Atmadja mengatakan pihaknya mencermati adanya perlambatan ekonomi yang turut berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat pada semester I-2025. Hal itu berimbas langsung pada beberapa sektor utama yang menjadi penopang industri asuransi umum, seperti otomotif dan properti, yang mengalami tekanan dalam aktivitas pasar.
TAG: