JAKARTA. PT Pertamina kini tengah mencari formulasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat, menyusul permintaan Presiden Joko Widodo yang menginginkan harga BBM turun. Para pengamat menaksir harga BBM subsidi bisa turun Rp 500–1.000 per liter, menjadi sekitar Rp 6.500-an. Hanya saja, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan belum bisa memastikan berapa besar penurunan harga BBM subsidi. Saat ini Pertamina tengah menghitung pelbagai upaya penghematan agar harga BBM bisa turun. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan efisiensi. Efisiensi memang selalu ada room-nya. Itu yang masih kami lihat," kata Dwi, Jumat (2/10).
Penurunan harga BBM ideal Rp 500 - Rp 1.000/liter
JAKARTA. PT Pertamina kini tengah mencari formulasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tepat, menyusul permintaan Presiden Joko Widodo yang menginginkan harga BBM turun. Para pengamat menaksir harga BBM subsidi bisa turun Rp 500–1.000 per liter, menjadi sekitar Rp 6.500-an. Hanya saja, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan belum bisa memastikan berapa besar penurunan harga BBM subsidi. Saat ini Pertamina tengah menghitung pelbagai upaya penghematan agar harga BBM bisa turun. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan efisiensi. Efisiensi memang selalu ada room-nya. Itu yang masih kami lihat," kata Dwi, Jumat (2/10).