KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan menteri ESDM Arifin Tasrif memangkas harga gas industri tertentu dan PLN sebesar US$ 6 per mmbtu di plant gate dinilai bakal menyurutkan perluasan pemanfaatan gas bumi. Komaidi Notonegoro, pengamat energi dari ReforMiner Institute mengatakan kebijakan harga gas yang jauh dari tingkat keekonomian proyek akan membuat pembangunan infrastruktur gas bumi semakin sulit. "Jika harga gas diatur sedemikian rendah dan tidak memberi ruang bagi perusahaan niaga untuk mendapatkan keuntungan yang layak, jangan berharap terlalu banyak terhadap optimalisasi gas bumi. Dengan biaya dan risiko yang besar, perusahaan niaga tentu akan membatasi ekspansi pembangunan infrastruktur gas bumi," jelas Komaidi dalam keterangannya, Rabu (15/4). Baca Juga: Sektor Kelistrikan di Tengah Covid-19
Penurunan harga gas industri dinilai bisa surutkan pemanfaatan gas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan menteri ESDM Arifin Tasrif memangkas harga gas industri tertentu dan PLN sebesar US$ 6 per mmbtu di plant gate dinilai bakal menyurutkan perluasan pemanfaatan gas bumi. Komaidi Notonegoro, pengamat energi dari ReforMiner Institute mengatakan kebijakan harga gas yang jauh dari tingkat keekonomian proyek akan membuat pembangunan infrastruktur gas bumi semakin sulit. "Jika harga gas diatur sedemikian rendah dan tidak memberi ruang bagi perusahaan niaga untuk mendapatkan keuntungan yang layak, jangan berharap terlalu banyak terhadap optimalisasi gas bumi. Dengan biaya dan risiko yang besar, perusahaan niaga tentu akan membatasi ekspansi pembangunan infrastruktur gas bumi," jelas Komaidi dalam keterangannya, Rabu (15/4). Baca Juga: Sektor Kelistrikan di Tengah Covid-19