KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten tambang batubara telah melaporkan kinerja keuangan untuk periode semester pertama 2023. Hasilnya, mayoritas membukukan penurunan laba bersih. Terbaru, ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melaporkan penurunan kinerja sepanjang semester pertama 2023. ADRO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 873,83 juta. Realisasi ini menyusut 27,9% dari torehan laba bersih ADRO pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 1,21 miliar. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan ADRO, dimana ADRO membukukan pendapatan senilai US$ 3,47 miliar sepanjang semester I-2023. Angka ini turun 2% jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 3,54 miliar.
Penurunan Harga Jual Menggerus Laba Bersih Mayoritas Emiten Tambang Batubara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten tambang batubara telah melaporkan kinerja keuangan untuk periode semester pertama 2023. Hasilnya, mayoritas membukukan penurunan laba bersih. Terbaru, ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melaporkan penurunan kinerja sepanjang semester pertama 2023. ADRO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 873,83 juta. Realisasi ini menyusut 27,9% dari torehan laba bersih ADRO pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 1,21 miliar. Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan pendapatan ADRO, dimana ADRO membukukan pendapatan senilai US$ 3,47 miliar sepanjang semester I-2023. Angka ini turun 2% jika dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai US$ 3,54 miliar.