Penurunan Harga Komoditas & Jam Kerja Berkurang Gerus Kinerja Perdagangan April 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia tetap berpotensi mencetak surplus pada April 2023. Bahkan, Bank Central Asia (BCA) meyakini surplus neraca perdagangan akan meningkat dari bulan sebelumnya. 

Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan, surplus neraca perdagangan April 2023 sebesar US$ 3,79 miliar. Ini meningkat dibandingkan surplus neraca perdagangan Maret 2023 yang sebesar US$ 2,91 miliar. 

Namun, meski neraca perdagangan mencetak surplus, David memperkirakan kinerja baik ekspor maupun impor juga menurun. 


Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan April 2023 Berpotensi Meningkat

"Penurunan ini didorong oleh penurunan harga komoditas. Selain itu, volume perdagangan juga turun akibat hari kerja yang jauh lebih sedikit akibat Idul Fitri 2023," tutur David kepada Kontan.co.id, Kamis (11/5). 

David pun memerinci. Ekspor pada bulan April 2023 diperkirakan sebesar US$ 20,35 miliar atau turun 25,5% yoy. Pun secara bulanan turun 13,40% mom. 

Sedangkan nilai impor diperkirakan sekitar US$ 16,63 miliar atau turun 15,8% yoy. Sedangkan dibandingkan Maret 2023, nilai impor turun 19,23% mom. 

Baca Juga: Aturan Bursa Berjangka Minyak Sawit Bulan Depan Terbit

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan hasil neraca perdagangan April 2023 pada Senin (15/5). 

Masyarakat dapat menyaksikan capaian kinerja perdagangan barang Indonesia pada bulan lalu lewat kanal Youtube BPS Statistics. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli