KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tren penurunan harga minyak global dinilai akan menguntungkan dari sisi belanja subsidi energi karena membuka ruang fiskal pemerintah. Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai harga minyak dunia yang saat ini tergolong rendah berada pada kisaran US$ 60 sampai US$ 70 per barel memberikan keuntungan bagi Indonesia sebagai negara pengimpor bersih minyak (net oil importer). Menurutnya belanja fiskal untuk subsidi akan cenderung aman. Sehingga ini masih dapat menopang APBN agar defisit tetap terkendali—saat ini di kisaran 2,5%–3% dari PDB (Produk Domestik Bruto).
Penurunan Harga Minyak Global Membuka Ruang Fiskal Pemerintah
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Tren penurunan harga minyak global dinilai akan menguntungkan dari sisi belanja subsidi energi karena membuka ruang fiskal pemerintah. Global Market Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai harga minyak dunia yang saat ini tergolong rendah berada pada kisaran US$ 60 sampai US$ 70 per barel memberikan keuntungan bagi Indonesia sebagai negara pengimpor bersih minyak (net oil importer). Menurutnya belanja fiskal untuk subsidi akan cenderung aman. Sehingga ini masih dapat menopang APBN agar defisit tetap terkendali—saat ini di kisaran 2,5%–3% dari PDB (Produk Domestik Bruto).
TAG: