JAKARTA. Platinum masih belum mampu bangkit dari keterpurukan dalam. Imbas keputusan kenaikan suku bunga The Fed pada Kamis (17/12) masih menampar harga komoditas logam mulia termasuk platinum. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/12) pukul 15.55 WIB harga platinum kontrak pengiriman Januari 2016 merosot 0,25% ke level US$ 842,55 per ons troi melanjutkan penurunan hari sebelumnya yang mencapai 3,6%. Harga ini pun sudah tergelincir 0,13% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan harga platinum memang terseret oleh penurunan harga emas dunia. Keputusan The Fed menaikkan suku bunga ke level 0,5% itu menenggelamkan daya tarik komoditas logam mulia yang tidak memiliki imbal hasil.
Penurunan harga platinum belum usai
JAKARTA. Platinum masih belum mampu bangkit dari keterpurukan dalam. Imbas keputusan kenaikan suku bunga The Fed pada Kamis (17/12) masih menampar harga komoditas logam mulia termasuk platinum. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/12) pukul 15.55 WIB harga platinum kontrak pengiriman Januari 2016 merosot 0,25% ke level US$ 842,55 per ons troi melanjutkan penurunan hari sebelumnya yang mencapai 3,6%. Harga ini pun sudah tergelincir 0,13% dalam sepekan terakhir. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menuturkan harga platinum memang terseret oleh penurunan harga emas dunia. Keputusan The Fed menaikkan suku bunga ke level 0,5% itu menenggelamkan daya tarik komoditas logam mulia yang tidak memiliki imbal hasil.