JAKARTA. Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan jilid III. salah satu poin dari paket kebijakan itu adalah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah menurunkan harga avtur dan pertalite pada 1 Oktober 2015, kini giliran pemerintah memangkas harga solar baik solar besubsidi maupun non-subsidi. Masing-masing harga solar tersebut turun Rp 200 per liter dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 6.700 per liter. Sementara harga premium ditetapkan tidak berubah. Djisman S Simandjuntak, Ekonom Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyambut baik langkah pemerintah tersebut.
Penurunan harga solar disambut baik
JAKARTA. Pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan jilid III. salah satu poin dari paket kebijakan itu adalah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Setelah menurunkan harga avtur dan pertalite pada 1 Oktober 2015, kini giliran pemerintah memangkas harga solar baik solar besubsidi maupun non-subsidi. Masing-masing harga solar tersebut turun Rp 200 per liter dari Rp 6.900 per liter menjadi Rp 6.700 per liter. Sementara harga premium ditetapkan tidak berubah. Djisman S Simandjuntak, Ekonom Senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyambut baik langkah pemerintah tersebut.