JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin yakin sektor industri nasional kembali memiliki daya saing yang kuat usai pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III. Salah satu poinnya yaitu karena penurunan harga solar Rp 200 per liter. "Akhirnya pemerintah merespons dunia usaha dengan menurunkan biaya energi (solar). Dengan sudah turun ini saya kira dunia industri Tanah Air bisa punya daya saing yang kuat," ujar Saleh saat ditemui di Kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jakarta, Kamis (9/10). Selama ini kata dia, salah satu penyebab lemahnya daya saing industri nasional adalah tingginya biaya produksi. Faktor yang mempengaruhi tingginya biaya produksi itu yakni beban biaya energi. Oleh karena itu ucap dia, penurunan solar Rp 200 per liter itu akan berdampak positif kepada dunia usaha.
Penurunan harga solar tingkatkan daya saing usaha
JAKARTA. Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin yakin sektor industri nasional kembali memiliki daya saing yang kuat usai pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III. Salah satu poinnya yaitu karena penurunan harga solar Rp 200 per liter. "Akhirnya pemerintah merespons dunia usaha dengan menurunkan biaya energi (solar). Dengan sudah turun ini saya kira dunia industri Tanah Air bisa punya daya saing yang kuat," ujar Saleh saat ditemui di Kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jakarta, Kamis (9/10). Selama ini kata dia, salah satu penyebab lemahnya daya saing industri nasional adalah tingginya biaya produksi. Faktor yang mempengaruhi tingginya biaya produksi itu yakni beban biaya energi. Oleh karena itu ucap dia, penurunan solar Rp 200 per liter itu akan berdampak positif kepada dunia usaha.