KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 88 (Premium) per November 2018 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jika pada November tahun 2017 volume impor berada di angka 9,4 juta KL, maka selama 11 bulan terakhir ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat impor Ron 88 turun menjadi 8,2 juta KL. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar meyakini, penurunan impor BBM jenis ini terjadi karena adanya perpindahan konsumsi, dari yang semula memakai Premium menjadi Pertalite dan Pertamax atau bensin di atas Ron 92.
Penurunan impor BBM Ron 88 dibalas dengan kenaikan impor Ron 92
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume impor Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 88 (Premium) per November 2018 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Jika pada November tahun 2017 volume impor berada di angka 9,4 juta KL, maka selama 11 bulan terakhir ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat impor Ron 88 turun menjadi 8,2 juta KL. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar meyakini, penurunan impor BBM jenis ini terjadi karena adanya perpindahan konsumsi, dari yang semula memakai Premium menjadi Pertalite dan Pertamax atau bensin di atas Ron 92.