JAKARTA. Tahun lalu menjadi tahun yang kurang apik bagi kinerja PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Berdasarkan laporan keuangan LPCK yang diterbitkan Selasa (28/2), pendapatan tercatat sebesar Rp 1,48 triliun. Pencapaian tersebut turun 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,03 triliun.Beban pokoknya sejatinya mengalami penurunan sebesar 16% menjadi Rp 773,29 miliar. Tahun 2015, beban pokok LPCK tercatat Rp 992,63 miliar. Namun, penurunan ini tak mampu mengkompensasi penurunan pada sisi pendapatan.Ini terlihat dari porsi beban pokok pendapatan yang membesar jadi 52% dari sebelumnya 45%.Alhasil, laba kotor LPCK turun 36% menjadi Rp 711,26 miliar dari sebelumnya Rp 1,11 triliun. Dengan adanya tekanan pada top line tersebut, laba bersih LPCK pun tergerus. Tahun lalu, LPCK mencatat laba bersih Rp 539,82 miliar. Angka ini turun 41% dibanding perolehan tahun sebelumnya.
Penurunan pendapatan gerus laba bersih LPCK 2016
JAKARTA. Tahun lalu menjadi tahun yang kurang apik bagi kinerja PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK). Berdasarkan laporan keuangan LPCK yang diterbitkan Selasa (28/2), pendapatan tercatat sebesar Rp 1,48 triliun. Pencapaian tersebut turun 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,03 triliun.Beban pokoknya sejatinya mengalami penurunan sebesar 16% menjadi Rp 773,29 miliar. Tahun 2015, beban pokok LPCK tercatat Rp 992,63 miliar. Namun, penurunan ini tak mampu mengkompensasi penurunan pada sisi pendapatan.Ini terlihat dari porsi beban pokok pendapatan yang membesar jadi 52% dari sebelumnya 45%.Alhasil, laba kotor LPCK turun 36% menjadi Rp 711,26 miliar dari sebelumnya Rp 1,11 triliun. Dengan adanya tekanan pada top line tersebut, laba bersih LPCK pun tergerus. Tahun lalu, LPCK mencatat laba bersih Rp 539,82 miliar. Angka ini turun 41% dibanding perolehan tahun sebelumnya.