KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 menjadi periode yang berat bagi PT Mulia Industrindo Tbk. Mengingat, penjualan bersih dari produsen kaca itu mengalami penurunan hingga 30,29%, menjadi Rp 3,89 triliun dari sebelumnya Rp 5,58 triliun di 2018. Penurunan penjualan berdampak pada laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sepanjang tahun 2019, perusahaan dengan kode MLIA itu mengantongi laba Rp 126,77 miliar, terkikis 32,95% secara dibanding tahun 2018. Beberapa beban sebenarnya sudah ditekan, seperti beban pokok penjualan yang turun 34,59% YoY menjadi Rp 2,95 triliun dari sebelumnya Rp 4,51 triliun. Akan tetapi, penurunan ini belum mampu menopang laba kotor MLIA. Sehingga, laba kotor MLIA masih terkoreksi menjadi Rp 940 miliar dari Rp 1,07 triliun.
Penurunan penjualan Mulia Industrindo (MLIA) seret laba bersih 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 menjadi periode yang berat bagi PT Mulia Industrindo Tbk. Mengingat, penjualan bersih dari produsen kaca itu mengalami penurunan hingga 30,29%, menjadi Rp 3,89 triliun dari sebelumnya Rp 5,58 triliun di 2018. Penurunan penjualan berdampak pada laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sepanjang tahun 2019, perusahaan dengan kode MLIA itu mengantongi laba Rp 126,77 miliar, terkikis 32,95% secara dibanding tahun 2018. Beberapa beban sebenarnya sudah ditekan, seperti beban pokok penjualan yang turun 34,59% YoY menjadi Rp 2,95 triliun dari sebelumnya Rp 4,51 triliun. Akan tetapi, penurunan ini belum mampu menopang laba kotor MLIA. Sehingga, laba kotor MLIA masih terkoreksi menjadi Rp 940 miliar dari Rp 1,07 triliun.