Penurunan produksi Malaysia belum mampu mengangkat harga CPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) belum mampu bergerak naik. Meski produksi CPO di perkebunan Malaysia diperkirakan akan turun, tetapi harga masih saja berada di bawah tekanan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (9/2) pukul 14.15 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2018 di Malaysia Derivatives Exchange turun 0,24% ke level RM 2.489 per metrik ton.

Berdasarkan survei yang dilakukan Reuters, produksi minyak sawit sepanjang Januari lalu diperkirakan turun 14,9% menjadi 1,56 juta ton dari bulan Desember. Jumlah itu sekaligus menjadi level terendah dalam tujuh bulan terakhir.


“Seharusnya penguatan harga mungkin berlanjut pada Jumat (9/2) dengan sentimen dari potensi turunnya produksi,” ujar Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures dalam keterangan tertulis.

Selain itu, menurutnya, harga CPO semestinya juga masih melanjutkan penguatan karena keputusan pemerintah Belanda untuk menentang pelarangan penggunaan minyak sawit. Negeri Kincir Angin itu sudah bergabung dengan beberapa negara dari kawasan Uni Eropa yang menolak larangan tersebut. Menteri Kerjasama Perdagangan dan Perlindungan Belanda Sogrid Kaag menegaskan pihaknya tidak mendukung tindakan diskriminatif dan membuka forum dialog.

Faisyal memperkirakan, harga CPO akhir pekan ini akan bergerak di kisaran RM 2.450-RM 2.550 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini