KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca jatuh menyentuh titik terendahnya pada RM 2.453 per metrik ton akhir pekan lalu, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini mulai bergerak naik. Tren penurunan produksi yang terjadi mulai bulan Maret menjadi sentimen positif yang mengangkat harga. Ditambah lagi CPO juga semakin melaju berkat pelemahan ringgit. Mengutip Bloomberg, pada Senin (22/1) pukul 12.30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2018 di Bursa Malaysia tercatat naik 0,57% ke level RM 2.453 per metrik ton. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih melemah 3,82%. Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, sentimen positif bagi CPO saat ini datang dari prediksi turunnya produksi mulai bulan Maret dan cadangan yang juga akan mengikuti turun mulai sekarang hingga bulan Juli. Biasanya, produksi baru kembali pulih ketika memasuki kuartal IV.
Penurunan produksi mendorong penguatan harga CPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca jatuh menyentuh titik terendahnya pada RM 2.453 per metrik ton akhir pekan lalu, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini mulai bergerak naik. Tren penurunan produksi yang terjadi mulai bulan Maret menjadi sentimen positif yang mengangkat harga. Ditambah lagi CPO juga semakin melaju berkat pelemahan ringgit. Mengutip Bloomberg, pada Senin (22/1) pukul 12.30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman April 2018 di Bursa Malaysia tercatat naik 0,57% ke level RM 2.453 per metrik ton. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya harganya masih melemah 3,82%. Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures mengatakan, sentimen positif bagi CPO saat ini datang dari prediksi turunnya produksi mulai bulan Maret dan cadangan yang juga akan mengikuti turun mulai sekarang hingga bulan Juli. Biasanya, produksi baru kembali pulih ketika memasuki kuartal IV.