TOKYO. Saham-saham di bursa Jepang anjlok. Penurunan hari ini dipimpin oleh saham-saham produsen baja. Kondisi itu terjadi setelah Mizuho Securities Co memangkas rating investasi produsen baja. Selain itu, kecemasan akan penyebaran krisis utang Eropa juga turut menjadi pemicu. Saham-saham yang mencatatkan penurunan antara lain: Nippon Steel Corp dan JFE Holdings Inc yang melorot setidaknya 1%. Penurunan juga dialami oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 0,7% dan Advantest Corp turun 1%. "Masih ada ketidakpastian tentang kondisi utang Eropa. Investor cemas akan penyebaran krisis ke negara lain seperti Portugal dan Spanyol," jelas Fumiyuki Nakanishi, strategist SMBC Friend Securities Co. Pada pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4% menjadi 10.084,52. Sementara indeks Topix turun 0,2% menjadi 872,62. Sepanjang bulan ini hingga kemarin, Nikkei sudah naik hingga 10%. Lonjakan tertinggi diantara 40 indeks acuan dunia lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penurunan produsen baja seret indeks Nikkei ke zona merah
TOKYO. Saham-saham di bursa Jepang anjlok. Penurunan hari ini dipimpin oleh saham-saham produsen baja. Kondisi itu terjadi setelah Mizuho Securities Co memangkas rating investasi produsen baja. Selain itu, kecemasan akan penyebaran krisis utang Eropa juga turut menjadi pemicu. Saham-saham yang mencatatkan penurunan antara lain: Nippon Steel Corp dan JFE Holdings Inc yang melorot setidaknya 1%. Penurunan juga dialami oleh Mitsubishi UFJ Financial Group Inc yang turun 0,7% dan Advantest Corp turun 1%. "Masih ada ketidakpastian tentang kondisi utang Eropa. Investor cemas akan penyebaran krisis ke negara lain seperti Portugal dan Spanyol," jelas Fumiyuki Nakanishi, strategist SMBC Friend Securities Co. Pada pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4% menjadi 10.084,52. Sementara indeks Topix turun 0,2% menjadi 872,62. Sepanjang bulan ini hingga kemarin, Nikkei sudah naik hingga 10%. Lonjakan tertinggi diantara 40 indeks acuan dunia lainnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News