SHANGHAI. Harga emas diprediksi akan mencatatkan penurunan untuk hari kelima pada hari ini (11/10). Salah satu penyebabnya adalah Standard & Poor's memangkas peringkat utang Spanyol. S&P menurunkan peringkat utang Spanyol menjadi satu tingkat di atas level sampah atau junk. Itu artinya, peringkat utang Spanyol diturunkan dua level menjadi BBB- dari sebelumnya BBB+. Tidak hanya itu, S&P yang berbasis di New York ini pun menyematkan outlook negatif untuk peringkat utang itu.Penurunan peringkat Spanyol dilakukan setelah negeri Matador itu mengumumkan paket penghematan anggaran kelima dalam kurang dari setahun dan mempublikasikan secara detil hasil stress test perbankannya.Kondisi ini meningkatkan kecemasan bahwa krisis finansial Eropa semakin memburuk. "Mata uang dan logam saat ini dilanda aksi jual karena peningkatan risiko," jelas Jason Dobson, director of metals for Asia ICAP Plc di Hong Kong. Dia memprediksi, harga support emas berada di kisaran US$ 1.725. Catatan saja, pada pukul 10,54 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di US$ 1.762,95 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat terpangkas 0,2%. Kemarin (10/10), harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.757,10 per troy ounce, level terendah sejak 27 September lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1,761,50 per troy ounce di Comex, New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penurunan rating Spanyol diramal akan menekan emas
SHANGHAI. Harga emas diprediksi akan mencatatkan penurunan untuk hari kelima pada hari ini (11/10). Salah satu penyebabnya adalah Standard & Poor's memangkas peringkat utang Spanyol. S&P menurunkan peringkat utang Spanyol menjadi satu tingkat di atas level sampah atau junk. Itu artinya, peringkat utang Spanyol diturunkan dua level menjadi BBB- dari sebelumnya BBB+. Tidak hanya itu, S&P yang berbasis di New York ini pun menyematkan outlook negatif untuk peringkat utang itu.Penurunan peringkat Spanyol dilakukan setelah negeri Matador itu mengumumkan paket penghematan anggaran kelima dalam kurang dari setahun dan mempublikasikan secara detil hasil stress test perbankannya.Kondisi ini meningkatkan kecemasan bahwa krisis finansial Eropa semakin memburuk. "Mata uang dan logam saat ini dilanda aksi jual karena peningkatan risiko," jelas Jason Dobson, director of metals for Asia ICAP Plc di Hong Kong. Dia memprediksi, harga support emas berada di kisaran US$ 1.725. Catatan saja, pada pukul 10,54 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di US$ 1.762,95 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat terpangkas 0,2%. Kemarin (10/10), harga emas sempat menyentuh posisi US$ 1.757,10 per troy ounce, level terendah sejak 27 September lalu. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1,761,50 per troy ounce di Comex, New York. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News