JAKARTA. Catatan pasokan dan stok minyak Amerika Serikat memang terus menanjak. Namun menurut laporan yang dirilis Baker Hughes Inc, dari sisi rig pengeboran yang aktif juga terus menurun. Ini bisa jadi pendorong berkurangnya produksi minyak AS beberapa waktu mendatang. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/2) harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2016 di New York Merchantile Exchange merosot 3,67% ke level US$ 29,64 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walaupun dalam sepekan terakhir harga tercatat masih naik 0,67%. Dalam laporan resmi Baker Hughes Inc pada Jumat (19/2) lalu rig aktif pengeboran minyak AS turun 26 buah ke level 413 buah. Ini artinya sudah lebih dari 1.000 rig pengeboran AS yang non aktif dalam satu setengah tahun terakhir.
Penurunan rig tetap tak bantu kerek harga minyak
JAKARTA. Catatan pasokan dan stok minyak Amerika Serikat memang terus menanjak. Namun menurut laporan yang dirilis Baker Hughes Inc, dari sisi rig pengeboran yang aktif juga terus menurun. Ini bisa jadi pendorong berkurangnya produksi minyak AS beberapa waktu mendatang. Mengutip Bloomberg, Jumat (19/2) harga minyak WTI kontrak pengiriman Maret 2016 di New York Merchantile Exchange merosot 3,67% ke level US$ 29,64 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Walaupun dalam sepekan terakhir harga tercatat masih naik 0,67%. Dalam laporan resmi Baker Hughes Inc pada Jumat (19/2) lalu rig aktif pengeboran minyak AS turun 26 buah ke level 413 buah. Ini artinya sudah lebih dari 1.000 rig pengeboran AS yang non aktif dalam satu setengah tahun terakhir.