NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS turun. Anjloknya saham 3M Co menyeret penurunan sektor industri setelah perusahaan ini memangkas proyeksi labanya. Alhasil, kenaikan yang dialami bursa akibat melesatnya saham Exxon Mobil Corp pada transaksi sebelumnya juga berkurang. Asal tahu saja, kemarin, 3M anjlok 5,9%. Ini merupakan penurunan paling besar sejak Febuari 2009. Penurunan juga dialami Halliburton Co sebesar 8%, sementara Exxon naik 0,8% seiring permintaaan minyak global yang naik. Sekitar lima saham yang naik, ada empat saham yang melorot. Alhasil, Standard & Poor's 500 Index naik 0,1% menjadi 1.183,78. Sementara, indeks Dow Jones turun 0,1% menjadi 11.113,7."Semakin banyak spekulasi yang beredar. Mayoritas kinerja perusahaan cukup positif. Namun di sisi lain, ada ketidakpastian mengenai pemilihan Kongres, kebijakan Fed, dan pelemahan dollar," jelas Cliff Remily, Money Manager Thomburg Investment Management. Dia menambahan, potret perekonomian tampak beragam sehingga beberapa investor kemungkinan akan melakukan aksi jual menjelang akhir tahun fiskal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penurunan sejumlah saham seret bursa AS ke area negatif
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS turun. Anjloknya saham 3M Co menyeret penurunan sektor industri setelah perusahaan ini memangkas proyeksi labanya. Alhasil, kenaikan yang dialami bursa akibat melesatnya saham Exxon Mobil Corp pada transaksi sebelumnya juga berkurang. Asal tahu saja, kemarin, 3M anjlok 5,9%. Ini merupakan penurunan paling besar sejak Febuari 2009. Penurunan juga dialami Halliburton Co sebesar 8%, sementara Exxon naik 0,8% seiring permintaaan minyak global yang naik. Sekitar lima saham yang naik, ada empat saham yang melorot. Alhasil, Standard & Poor's 500 Index naik 0,1% menjadi 1.183,78. Sementara, indeks Dow Jones turun 0,1% menjadi 11.113,7."Semakin banyak spekulasi yang beredar. Mayoritas kinerja perusahaan cukup positif. Namun di sisi lain, ada ketidakpastian mengenai pemilihan Kongres, kebijakan Fed, dan pelemahan dollar," jelas Cliff Remily, Money Manager Thomburg Investment Management. Dia menambahan, potret perekonomian tampak beragam sehingga beberapa investor kemungkinan akan melakukan aksi jual menjelang akhir tahun fiskal.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News