KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Respons Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) kurang sepadan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR) selama ini. Padahal, seperti kita ketahui, bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuan hingga 125 basis poin (bps) dalam periode Januari 2020 hingga Januari 2021. Sementara, SBDK hanya turun 78 bps. “Ini menyebabkan spread SBDK terhadap suku bunga acuan melebar dari 5,82% pada Januari 2020 menjadi 6,28% pada Januari 2021,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (22/3).
Penurunan suku bunga acuan BI belum sebanding dengan penurunan SBDK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Respons Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) kurang sepadan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7DRR) selama ini. Padahal, seperti kita ketahui, bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuan hingga 125 basis poin (bps) dalam periode Januari 2020 hingga Januari 2021. Sementara, SBDK hanya turun 78 bps. “Ini menyebabkan spread SBDK terhadap suku bunga acuan melebar dari 5,82% pada Januari 2020 menjadi 6,28% pada Januari 2021,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (22/3).