KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan pada pekan lalu sebanyak 25 basis poin (bps). Sehingga, posisi BI-7 day reverse repo rate (BI7DRR) saat ini sebesar 3,5%. Kebijakan moneter ini lantas membawa dampak positif terhadap posisi utang pemerintah. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan penurunan BI7DRR, diharapkan akan berpengaruh pada potensi penurunan yield surat berharga negara (SBN), yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan biaya dana atawa cost of fund (CoF) pemerintah. Baca Juga: Simak rekomendasi saham perbankan dan properti usai suku bunga turun
Penurunan suku bunga acuan BI jadi sentimen positif utang pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan pada pekan lalu sebanyak 25 basis poin (bps). Sehingga, posisi BI-7 day reverse repo rate (BI7DRR) saat ini sebesar 3,5%. Kebijakan moneter ini lantas membawa dampak positif terhadap posisi utang pemerintah. Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman mengatakan penurunan BI7DRR, diharapkan akan berpengaruh pada potensi penurunan yield surat berharga negara (SBN), yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan biaya dana atawa cost of fund (CoF) pemerintah. Baca Juga: Simak rekomendasi saham perbankan dan properti usai suku bunga turun