KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tingkat suku bunga acuan kembali diturunkan oleh Bank Indonesia (BI) setelah Rapat Dewan Gubernur yang dilaksanakan 23-24 Oktober 2019. Pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps menjadikan tingkat suku bunga acuan menjadi 5%. Bagi pergerakan rupiah, pemangkasan suku bunga acuan ini tak berdampak banyak. Ekonom Pefindo Fikri C. Permana menilai, dampak pemangkasan suku bunga ini lebih mendorong sektor konsumsi dan investasi dalam negeri. Fikri justru melihat rupiah akan terdepresiasi dalam jangka pendek maupun menengah. Baca Juga: Efek Jokowi memudar, rupiah berpotensi melemah jelang akhir pekan
Penurunan suku bunga acuan tidak berdampak signifikan bagi rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan tingkat suku bunga acuan kembali diturunkan oleh Bank Indonesia (BI) setelah Rapat Dewan Gubernur yang dilaksanakan 23-24 Oktober 2019. Pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps menjadikan tingkat suku bunga acuan menjadi 5%. Bagi pergerakan rupiah, pemangkasan suku bunga acuan ini tak berdampak banyak. Ekonom Pefindo Fikri C. Permana menilai, dampak pemangkasan suku bunga ini lebih mendorong sektor konsumsi dan investasi dalam negeri. Fikri justru melihat rupiah akan terdepresiasi dalam jangka pendek maupun menengah. Baca Juga: Efek Jokowi memudar, rupiah berpotensi melemah jelang akhir pekan