KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan membaiknya aktifitas ekonomi yang membuat income masyarakat mulai membaik, berdampak pada terjaganya tingkat gagal bayar (NPL) di industri fintech p2p lending dengan mitigasi risiko yang dilakukan. Sejatinya, NPL fintech lending di tahun ini masih terjaga dibandingkan tahun lalu mengingat data OJK per Oktober 2021 menunjukkan angka di level 2,13%. Kendati mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang berada di level 1,90%. Salah satu pemain fintech P2P lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia mengaku, untuk NPL Akseleran per November 2021 berada di angka 0,07% dari total akumulatif penyaluran pinjaman usaha atau turun 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan suku bunga tidak berdampak kepada tingkat NPL fintech
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan membaiknya aktifitas ekonomi yang membuat income masyarakat mulai membaik, berdampak pada terjaganya tingkat gagal bayar (NPL) di industri fintech p2p lending dengan mitigasi risiko yang dilakukan. Sejatinya, NPL fintech lending di tahun ini masih terjaga dibandingkan tahun lalu mengingat data OJK per Oktober 2021 menunjukkan angka di level 2,13%. Kendati mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang berada di level 1,90%. Salah satu pemain fintech P2P lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia mengaku, untuk NPL Akseleran per November 2021 berada di angka 0,07% dari total akumulatif penyaluran pinjaman usaha atau turun 0,01% dibandingkan bulan sebelumnya.