DEPOK. Pemerintah pusat kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, Jumat (16/1/2015) yakni bensin premium menjadi menjadi Rp 6600 dan solar Rp 6400. Harga baru BBM ini akan berlaku mulai Senin (19/1/2015) mendatang. Atas hal ini, Organda Kota Depok, langsung melakukan rapat internal untuk membahas rencana usulan penurunan tarif angkutan umum di Kota Depok, Jumat. Hal ini untuk menentukan besaran tarif angkutan umum yang dipastikan harus turun lebih dari 10 persen dan telah disepakati dengan Dishub Depok. Sekretaris DPC Organda Depok, Muhamad Hasyim, mengatakan hasil rapat internal pihaknya memutuskan bahwa besaran penurunan tarif harus kembali melihat perkembangan dalam dua hari terakhir ini. "Apakah penurunan harga BBM bersubsidi ini akan diikuti oleh harga sparepart kendaraan, harus kita lihat dulu. Jika diikuti berapa besarannya, mesti kita analisa lagi," kata Hasyim kepada Warta Kota, Jumat (16/1/2015) malam.
Penurunan tarif angkot Depok ditentukan Senin
DEPOK. Pemerintah pusat kembali menurunkan harga BBM bersubsidi, Jumat (16/1/2015) yakni bensin premium menjadi menjadi Rp 6600 dan solar Rp 6400. Harga baru BBM ini akan berlaku mulai Senin (19/1/2015) mendatang. Atas hal ini, Organda Kota Depok, langsung melakukan rapat internal untuk membahas rencana usulan penurunan tarif angkutan umum di Kota Depok, Jumat. Hal ini untuk menentukan besaran tarif angkutan umum yang dipastikan harus turun lebih dari 10 persen dan telah disepakati dengan Dishub Depok. Sekretaris DPC Organda Depok, Muhamad Hasyim, mengatakan hasil rapat internal pihaknya memutuskan bahwa besaran penurunan tarif harus kembali melihat perkembangan dalam dua hari terakhir ini. "Apakah penurunan harga BBM bersubsidi ini akan diikuti oleh harga sparepart kendaraan, harus kita lihat dulu. Jika diikuti berapa besarannya, mesti kita analisa lagi," kata Hasyim kepada Warta Kota, Jumat (16/1/2015) malam.