KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip saham LQ45 yang alami penurunan tertinggi hari ini Kamis, 16 Mei 2024. Ada 3 emiten seperti EXCL, TLKM, dan SRTG yang memerah di penutupan bursa. Saham EXCL (PT XL Axiata Tbk) ditutup pada akhir perdagangan dengan harga Rp 2.380 per saham, menandai penurunan dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Pada hari itu, harga saham EXCL turun 7,75% dari harga penutupan Rabu sebelumnya, yang mencapai Rp 2.580 per saham. Saham EXCL dibuka pada harga Rp 2.540 per saham, di bawah harga penutupan sehari sebelumnya.
Rentang harga saham EXCL selama hari itu berkisar antara Rp 2.350 hingga Rp 2.540 per saham, dan ditutup dengan penurunan sebesar Rp 200 per saham. Dalam periode 7 hari terakhir, harga saham EXCL turun sebesar -4,03% dari Rp 2.480.
Baca Juga: IHSG Naik 0,93% ke 7.246 Kamis (16/5), BRPT, PGEO, MTEL Top Gainers LQ45 Namun, dalam satu tahun terakhir, harga saham EXCL telah mengalami kenaikan sebesar 24,28% dari Rp 1.915 pada tanggal 16 Mei 2023. Total nilai transaksi saham EXCL pada hari itu mencapai Rp 137,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 568.823 lot. Dengan laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 164,
price to earning ratio (PER) saham ini mencapai 15,73 kali. Selain itu,
price to book value (PBV) saham ini adalah 1,26 kali.
SRTG dan TLKM Turut Memerah
Saham PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menutup perdagangan dengan penurunan 4,42% atau di harga Rp 1.515 per saham. Dari hari sebelumnya saham SRTG turun 4,42% dari Rp 1.585. Dibuka di Rp 1.595, lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya. Mencapai harga tertinggi Rp 1.610 dan terendah Rp 1.510 sehingga Penurunan Rp 70 dalam sehari. Dalam sepekan SRTG sudah naik 3,77% dari Rp 1.460 pada 8 Mei 2024. Dalam setahun telah alami penurunan 13,18% dari Rp 1.745 pada 16 Mei 2023. Nilai transaksi dari SRTG yang tercatat oleh BEI hari ini mencapai Rp 25,80 miliar dengan volume transaksi sebesar 164.873 lot Rasio keuangan SRTG adalah sebagai berikut EPS: Rp -760, PER: -2,09 kali, dan PBV: 0,47 kali.
Baca Juga: Adaro Energy (ADRO) Tebar Dividen Final US$ 400 Juta, Simak Rekomendasi Analis Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ditutup dengan harga penurunan capai 2,90%, atau di harga Rp 3.010 per saham. Dibuka di Rp 2.960, lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya. Mencapai harga tertinggi Rp 3.050 dan terendah Rp 2.960.
Dalam sepekan TLKM Turun 2,27% dari Rp 3.080 pada 8 Mei 2024. Sementara dalam setahun, saham LQ45 ini sudah turun 24,37% dari Rp 3.980 pada 16 Mei 2023. BEI mencatat nilai transaksi TLKM adalah Rp 591,20 miliar dan volume transaksi mencapai 1.962.392 lot Rasio keuangan dari TLKM adalah EPS: Rp 244, PER: 12,70 kali, dan PBV dari TLKM sebesar 2,16 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News