KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pasar modal menyebabkan nilai aset industri reksadana turun menciut. Tak cuma nilai aset, unit penyertaan pun turut menurun karena terjadi redemption. Data Infovesta Utama menyebutkan bahwa unit penyertaan (UP) reksadana pada bulan Maret turun 4,43% jika dibandingkan dengan Februari. Infovesta Utama menyebut, pandemi corona menjadi alasan di balik tertekannya kinerja reksadana. Virus corona disebut mengakibatkan para investor mengubah profilnya menjadi lower risk. Salah satu manajer investasi (MI), Avrist Asset Management ternyata mengamini laporan yang dikeluarkan Infovesta Utama tersebut. Head of Investment Avrist AM Farash Farich mengungkapkan secara bulanan, Avrist juga mencatat penurunan unit penyertaan.
Penurunan unit penyertaan Avrist mencapai 3,7% pada bulan Maret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pasar modal menyebabkan nilai aset industri reksadana turun menciut. Tak cuma nilai aset, unit penyertaan pun turut menurun karena terjadi redemption. Data Infovesta Utama menyebutkan bahwa unit penyertaan (UP) reksadana pada bulan Maret turun 4,43% jika dibandingkan dengan Februari. Infovesta Utama menyebut, pandemi corona menjadi alasan di balik tertekannya kinerja reksadana. Virus corona disebut mengakibatkan para investor mengubah profilnya menjadi lower risk. Salah satu manajer investasi (MI), Avrist Asset Management ternyata mengamini laporan yang dikeluarkan Infovesta Utama tersebut. Head of Investment Avrist AM Farash Farich mengungkapkan secara bulanan, Avrist juga mencatat penurunan unit penyertaan.