TOKYO. Bursa Jepang ditutup rebound pada transaksi perdagangan sore ini (27/9). Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix tercatat naik 0,4% menjadi 745,59. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 8.949,87. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Komatsu Ltd yang naik 2,3%, Renesas Electronics Corp naik 1,3%, dan Nikon Corp turun 1,2%. Sebelumnya, bursa Jepang sempat ditransaksikan menurun. Namun, investor berspekulasi, pemerintah global akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menggairahkan kembali perekonomian Negeri Sakura itu. Alhasil, bursa Jepang kembali terangkat. "Investor mengira, China akan menambah investasinya di sektor infrastruktur. Data ekonomi negatif di China akan mendorong pemerintah setempat mengeluarkan anggaran belanja yang agresif," papar Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. Sekadar tambahan informasi, indeks Topix sudah turun 2,5% dalam enam hari terakhir. Penurunan terjadi setelah Bank Sentral Eropa mulai mengumumkan pelonggaran kebijakan dan akan membeli surat utang dengan nilai tak terbatas. Nah, investor cemas, langkah bank sentral Eropa itu tidak akan mampu mendongkrak kembali perekonomian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penutupan, bursa Jepang terangkat isu stimulus
TOKYO. Bursa Jepang ditutup rebound pada transaksi perdagangan sore ini (27/9). Pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Topix tercatat naik 0,4% menjadi 745,59. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 8.949,87. Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya yakni: Komatsu Ltd yang naik 2,3%, Renesas Electronics Corp naik 1,3%, dan Nikon Corp turun 1,2%. Sebelumnya, bursa Jepang sempat ditransaksikan menurun. Namun, investor berspekulasi, pemerintah global akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menggairahkan kembali perekonomian Negeri Sakura itu. Alhasil, bursa Jepang kembali terangkat. "Investor mengira, China akan menambah investasinya di sektor infrastruktur. Data ekonomi negatif di China akan mendorong pemerintah setempat mengeluarkan anggaran belanja yang agresif," papar Ayako Sera, market strategist Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd. Sekadar tambahan informasi, indeks Topix sudah turun 2,5% dalam enam hari terakhir. Penurunan terjadi setelah Bank Sentral Eropa mulai mengumumkan pelonggaran kebijakan dan akan membeli surat utang dengan nilai tak terbatas. Nah, investor cemas, langkah bank sentral Eropa itu tidak akan mampu mendongkrak kembali perekonomian. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News