JAKARTA. Baru saja BEI membuka perdagangan saham PT Bumi Resouces Tbk BUMI hari ini, harganya langsung amblas. Hingga penutupan perdagangan sesi pertama di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga (BUMI) masih berada di posisi Rp 1.975 atau anjlok 9,2% dibandingkan harga pembukaan pagi tadi. Jika ditotal, volume saham emiten berkode saham BUMI yang ditransaksikan mencapai 141,73 juta saham. Sementara, nilai transaksinya mencapai Rp 307,621 miliar. Beberapa perusahaan sekuritas yang aktif menjual saham BUMI antara lain Ciptadana Securitas sebanyak 64,226 juta saham, Harumdana Sekuritas sebanyak 30,08 juta saham, UBS Warbug Indonesia sebanyak 14,078 juta saham, CLSA Indonesia sebesar 10,433 juta saham dan Deutsche Securities sebanyak 8,966 juta saham. Sementara, perusahaan sekuritas yang banyak memborong saham BUMI pada sesi I pagi tadi antara lain Ciptadana Securitas sebanyak 94,279 juta saham, UBS Warburg Indonesia sebanyak 14,078 juta saham, CLSA Indonesia sebanyak 10,433 juta saham, Deutsche Securities sebanyak 8,966 juta saham dan Mandiri Sekuritas sebanyak 3,687 juta saham. "Sebenarnya masih banyak lagi yang antri untuk jual. Di sesi perdagangan pertama ini masih ada 3 juta lot yang anti untuk jual BUMI," tutur salah satu trader perusahaan sekuritas. Rupanya para investor khawatir, semakin lama menyimpan harga saham BUMI bakal makin amblas juga harganya. Pasalnya dengan mekanisme auto rejection batas bawah 10%, harga saham BUMI hari ini akan tertahan di kisaran Rp 1.900-an. Tapi kalau sentimen negatif belum berbalik arah, besok harga BUMI akan kembali amblas 10% dari harga penutupan terakhir hari ini.
Bumi Resources
|