KONTAN.CO.ID - Crohn adalah penyakit di mana saluran pencernaan mengalami inflamasi atau peradangan. Setiap bagian yang termasuk dalam sistem pencernaan dapat mengalami hal tersebut. Pada beberapa kasus, penyakit itu sering terjadi di usus besar. Kondisi tersebut mengakibatkan Anda mengalami sakit perut, diare, malnutrisi, dan penurunan berat badan. Namun, setiap orang akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala parah, tapi tak sedikit pula yang menunjukkan gejala ringan.
Bersumber dari
Mayo Clinic, ada pula kasus di mana gejala penyakit crohn muncul secara tiba-tiba. Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut, apalagi jika ada gejala lain yang lebih parah. Misalnya, terdapat batu ginjal, anemia, dan radang sendi atau kulit. Baca Juga:
Bahaya terlalu banyak makan daging bisa merusak kesehatan usus Penyebab penyakit crohn
Sampai saat ini, belum ada faktor pasti yang menyebabkan penyakit crohn. Namun, gangguan kesehatan itu bisa diperparah karena beberapa hal, seperti keturunan dan kondisi sistem imun seseorang. Infeksi virus dan bakteri bisa memicu kemunculan penyakit crohn. Saat sistem imun tubuh Anda memiliki respons yang abnormal, sistem imun justru menyerang sel yang berada di sistem pencernaan. Melansir
Mayo Clinic, faktor lain yang dapat memicu kemunculan penyakit crohn. Mulai dari usia, etnis, dan obat antiinflamasi non steroid. Merokok juga jadi salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan hal yang sama. Maka dari itu, usahakan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Baca Juga:
Anda tidak ingin terkena batu ginjal? Hindari beberapa hal berikut ini Komplikasi penyakit crohn
Jika penyakit crohn tak segera ditangani dengan cara yang tepat, ada beberapa komplikasi yang bisa Anda alami.
Pertama, masalah kesehatan itu bisa menyerang dinding usus Anda. Jika terus dibiarkan, tentu saja hal tersebut tak baik untuk kesehatan jangka panjang Anda.
Kedua, penyakit crohn dapat mengakibatkan seseorang mengalami malnutrisi. Anda mungkin mengalami diare dan sakit perut. Hal itu dapat membuat Anda tak nafsu makan. Sehingga, tubuh tak mampu menyerap nutrisi dan mineral sesuai dengan kebutuhan. Bila hal tersebut terjadi secara terus-menerus, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami anemia karena kekurangan zat besi dan vitamin B12. Begitu pula dengan komplikasi atau penyakit lain yang lebih parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News