KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kenali ciri-ciri penyakit jantung pada anak muda. Mengencali ciri-ciri penyakit jantung pada anak muda perlu dikenali karena penyakit ini tidak hanya terjadi pada usia tua. Dulu, penyakit jantung banyak terjadi pada usia tua. Kini, di tengah gaya hidup tidak sehat, banyak anak muda yang terserang penyakit jantung. Lalu, apa ciri-ciri penyakit jantung pada usia muda? Melansir Cleveland Clinic, selama beberapa dekade terakhir penyakit jantung kebanyakan diidap pria berusia di atas 50 tahun dan wanita di atas usia 65 tahun. Namun, sekarang banyak orang yang usianya relatif muda atau sekitar 20 sampai 40 tahun terkena penyakit jantung.
- Terdapat beberapa faktor penyebab penyakit jantung di usia muda, antara lain:
- Penyakit diabetes tipe 2 yang dipicu kebiasaan pola makan tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan olahan
- Kurang atau jarang olahraga Kebiasaan malas bergerak dan sering duduk
- Kegemukan
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Kebiasaan merokok dan menghisap vape
- Sakit dada atau dada tidak nyaman seperti ditekan, dihimpit, dicubit, sesak
- Mual dan tidak enak badan
- Sakit perut atas yang menjalar sampai ke dada
- Banyak berkeringat padahal tidak sedang banyak aktivitas atau kepanasan
- Kaki terasa sakit, terutama di bagian betis saat digunakan untuk berjalan
- Lengan kiri terasa sakit, rasa nyerinya menjalar dari leher atau dada
- Rahang dan punggung sakit Merasakan tersedak sampai sesak di tenggorokan
- Pergelangan kaki bengkak
- Badan rasanya kelelahan padahal tidak sedang banyak beraktivitas
- Detak jantung kerap tidak teratur
- Setop merokok dan menghisap vape, termasuk hindari paparan asap rokok
- Jaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah agar tetap terkontrol
- Jalankan pola makan sehat seperti makan makanan rendah lemak jahat dan lemak trans, rajin makan buah dan sayur, hindari gula tambahan, kurangi asupan garam dan natrium, hindari gorengan, dan jangan makan makanan olahan atau berpengawet
- Aktif bergerak
- Upayakan untuk olahraga setidaknya 150 menit per minggu