KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan penyaluran air bersih di tahun mendatang kian besar. Ketua umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Erlan Hidayat mengatakan, pemerintah punya target di 2019 seluruh Indonesia harus punya akses aman atas air minum. Itu artinya kurang dari dua tahun lagi. Untuk mencapai program 100% akses aman air minum tersebut membutuhkan investasi sekitar Rp 253,8 triliun. Sebagian besar dana,47% bakal dibebankan pada pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan pemerintah pusat sebesar 20%. "Ini tantangan semua pihak, Jakarta saja saat ini masih kekurangan air," terang Erlan yang juga menjabat sebagai Direktur Umum PAM Jaya,saat Konferensi Pers Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIII, Jumat (8/12).
Penyaluran air bersih terkendala infrastruktur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan penyaluran air bersih di tahun mendatang kian besar. Ketua umum Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Erlan Hidayat mengatakan, pemerintah punya target di 2019 seluruh Indonesia harus punya akses aman atas air minum. Itu artinya kurang dari dua tahun lagi. Untuk mencapai program 100% akses aman air minum tersebut membutuhkan investasi sekitar Rp 253,8 triliun. Sebagian besar dana,47% bakal dibebankan pada pemerintah daerah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan pemerintah pusat sebesar 20%. "Ini tantangan semua pihak, Jakarta saja saat ini masih kekurangan air," terang Erlan yang juga menjabat sebagai Direktur Umum PAM Jaya,saat Konferensi Pers Musyawarah Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Mapamnas) XIII, Jumat (8/12).