KONTAN.CO.ID - Program bantuan sosial (bansos) pemerintah dalam waktu dekat akan disandingkan dengan pemanfaatan teknologi, utamanya dengan perbankan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ke depan, bansos akan disalurkan secara non tunai. "Hampir seluruh penerima bansos belum memiliki rekening perbankan. Padahal dengan non tunai maka hal ini efektif mendorong percepatan kenaikan indeks keuanga inklusif untuk mendukung strategi nasional tercapainya indeks hingga 75% di 2019 dan masyarakat miskin pun bisa mendapat berbagai layanan perbankan," ujar Khofifah pada Rabu (23/8) kemarin di depan peserta Lokakarya dengan tema "Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Bantuan Sosial : Tantangan dan Peluang". Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Z. Dulung menjelaskan, dengan penyaluran non tunai, maka penerimaan bisa lebih efisien karena penerimanya langsung kepada mereka yang berhak dan memang tergolong dalam kategori miskin.
Penyaluran bansos non tunai lebih efisien
KONTAN.CO.ID - Program bantuan sosial (bansos) pemerintah dalam waktu dekat akan disandingkan dengan pemanfaatan teknologi, utamanya dengan perbankan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ke depan, bansos akan disalurkan secara non tunai. "Hampir seluruh penerima bansos belum memiliki rekening perbankan. Padahal dengan non tunai maka hal ini efektif mendorong percepatan kenaikan indeks keuanga inklusif untuk mendukung strategi nasional tercapainya indeks hingga 75% di 2019 dan masyarakat miskin pun bisa mendapat berbagai layanan perbankan," ujar Khofifah pada Rabu (23/8) kemarin di depan peserta Lokakarya dengan tema "Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Bantuan Sosial : Tantangan dan Peluang". Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Andi Z. Dulung menjelaskan, dengan penyaluran non tunai, maka penerimaan bisa lebih efisien karena penerimanya langsung kepada mereka yang berhak dan memang tergolong dalam kategori miskin.