KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, realisasi belanja bantuan sosial (bansos) mencapai Rp 147,2 triliun atau 98,6% dari outlook, hingga Oktober 2025.

Adapun realsiasi belanja bansos tersebut tercatat meningkat 11,1% year on year (yoy), atau bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Kemenkeu Masih Kaji Soal Keputusan Kenaikan Gaji ASN pada 2026

Sustainalytics Nobatkan Bank Mandiri Peringkat ESG Risk Rating Tertinggi ASEAN

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, peningkatan penyaluran bansos ini utamanya dipengaruhi kebijakan stimulus ekonomi penebalan bansos dan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat. Realisasi bantuan sosial ini telah membantu konsumsi masyarakat maupun pengeluaran pemerintah.

“Utamanya di kuartal IV 2025 ini masih akan ada beberapa stimulus fiskal untuk mendorong ekonomi,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Kamis (20/11/2025).

Baca Juga: Kemenkeu: Realisasi Belanja Barang Agak Terlambat Imbas Efisiensi di Awal Tahun

Realsiasi bansos tersebut diantaranya disalurkan melalui PBI JKN Rp 28,6 triliun kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM), PKH Rp 27,5 triliun kepada 10 juta KPM.

Selanjutanya, Kartu Indoensia Pintar (KIP) kuliah sebesar Rp 15 triliun kepada 1,1 juta mahasiswa, serta Program Indonesia  Pintar (PIP) Rp 8,5 triliun kepada 11,5 juta siswa.

Selanjutnya: Tugu Insurance Gelar Pubex 2025, Pertahankan Kinerja Solid dan Perkuat Aspek ESG

Menarik Dibaca: WINGS Group dan Alfamart Hadirkan Akses Kesehatan untuk 20 Ribu Ibu dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News