KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) angkat bicara menanggapi tren pertumbuhan penyaluran Buy Now Paylater (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan pada Mei 2024. Mereka menganggap hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penyaluran pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) dari 9 perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,58 triliun per Mei 2025. Nilainya tumbuh signifikan sebesar 54,26% secara Year on Year (YoY). Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan BNPL merupakan layanan yang terbilang masih muda di industri perusahaan pembiayaan dan basis angka penyalurannya juga masih terbilang kecil. Tentu berbeda dengan pembiayaan segmen lainnya di industri pembiayaan. Jadi, dia bilang ketika basis angka penyalurannya yang masih kecil itu meningkat drastis, tentu membuat persentasenya juga akan menjadi sangat besar.
Penyaluran BNPL Perusahaan Pembiayaan Tumbuh Signifikan, Begini Penjelasan APPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) angkat bicara menanggapi tren pertumbuhan penyaluran Buy Now Paylater (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan pada Mei 2024. Mereka menganggap hal ini merupakan sesuatu yang wajar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penyaluran pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) dari 9 perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,58 triliun per Mei 2025. Nilainya tumbuh signifikan sebesar 54,26% secara Year on Year (YoY). Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan BNPL merupakan layanan yang terbilang masih muda di industri perusahaan pembiayaan dan basis angka penyalurannya juga masih terbilang kecil. Tentu berbeda dengan pembiayaan segmen lainnya di industri pembiayaan. Jadi, dia bilang ketika basis angka penyalurannya yang masih kecil itu meningkat drastis, tentu membuat persentasenya juga akan menjadi sangat besar.
TAG: