KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, berdasarkan data sementara,realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mencapai Rp 54,81 triliun atau 90,0% dari pagu sebesar Rp 60,9 triliun hingga akhir Desember 2022. Persentase penyaluran DAK fisik tahun 2022 juga lebih tinggi dari persentase penyaluran tahun 2021, yakni 87,5% dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar Rp 65,2 triliun. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman mengatakan, meningkatnya persentase penyaluran DAK fisik tahun 2022 lantaran kinerja pemerintah daerah lebih baik dalam pemenuhan dan penyampaian syarat salur DAK fisik, terutama dalam bidang pendidikan dan infrastruktur yang memiliki pagu alokasi yang besar.
Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2022 Capai Rp 54,8 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, berdasarkan data sementara,realisasi penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik mencapai Rp 54,81 triliun atau 90,0% dari pagu sebesar Rp 60,9 triliun hingga akhir Desember 2022. Persentase penyaluran DAK fisik tahun 2022 juga lebih tinggi dari persentase penyaluran tahun 2021, yakni 87,5% dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 yang sebesar Rp 65,2 triliun. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Luky Alfirman mengatakan, meningkatnya persentase penyaluran DAK fisik tahun 2022 lantaran kinerja pemerintah daerah lebih baik dalam pemenuhan dan penyampaian syarat salur DAK fisik, terutama dalam bidang pendidikan dan infrastruktur yang memiliki pagu alokasi yang besar.