Penyaluran dana FLPP tahun anggaran 2020 melampaui target



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun anggaran 2020 melampaui target yang ditetapkan pemerintah kepada Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

Per 18 November 2020, dana FLPP telah tersalurkan sebanyak 102.665 unit senilai Rp10,522 triliun atau 100,16% dari target yang ditetapkan sebesar 102.500 unit. Namun dari nilai Rupiah yang dianggarkan untuk dana FLPP sebesar Rp 11 triliun, masih terdapat sisa anggaran yang akan segera disalurkan.

"Masih ada dana FLPP sebesar 4, 34% dari Rp 11 triliun yang diamanatkan pemerintah kepada PPDPP. Sehingga kami optimis di sisa tahun anggaran 2020 ini akan menyalurkan hingga 110 ribu-an unit atau secara tepatnya menurut perhitungan mencapai 107.600 unit rumah," ujar Direktur Utama PPDPP, Arief Sabaruddin dalam keterangan resminya, Rabu (18/11).


Berdasarkan perjanjian kerjasama antara PPDPP dengan 42 bank pelaksana, setiap bank memiliki kuota senilai Rupiah dan total unit yang harus mereka realisasikan dalam tahun perjanjian. Dari kuota yang ditetapkan semua  bank pelaksana sudah memenuhi kewajibannya. 

Baca Juga: Gandeng agen properti nasional, BTN genjot penyaluran kredit properti

PPDPP mengapresiasi bank pelaksana yang sudah bekerja optimal dalam menyalurkan dana FLPP. Sisa anggaran yang masih ada akan segera direalisasikan lagi sehingga penyaluran tahun 2020 berada di atas target yang ditetapkan. Arief bilang, itu akan didistribusikan kepada 11 bank pelaksana.

Arief Sabaruddin menegaskan bahwa perjanjian kerjasama dengan bank pelaksana untuk tahun 2021 akan segera dilaksanakan pada minggu ke-3 Desember sekaligus menjadi ajang bagi PPDPP untuk segera merilis produk terbarunya. 

“Dari hasil evaluasi kami melihat 75% bank pelaksana yang bekerjasama dengan PPDPP tahun 2020 berkinerja bagus namun kami juga melihat sejauh mana bank tersebut memberikan respon yang cepat atas aplikasi SiKasep,” ujarnya.

Berdasarkan dashboard management control PPDPP, saat ini sebanyak 255.635 calon debitur sudah mengakses aplikasi SiKasep, 107.616 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 7.378 calon debitur dalam proses verifikasi, 142 calon debitur dalam proses pengajuan dana FLPP ke PPDPP dan 102.665 debitur sudah menikmati dana FLPP.

“SiKasep akan semakin komprehensif ke depannya karena dalam aplikasi ini masyarakat akan menemukan rumah yang dicari, memilih bank pelaksana sesuai dengan kebutuhan, memilih lokasi rumah yang diinginkan dan merasa nyaman karena rumah yang ada di aplikasi SiKasep adalah rumah yang standarnya sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah. Makanya kami mengharuskan bank bergandengan tangan dengan PPDPP untuk semakin membesarkan nama SiKasep.” pungkas Arief.

Baca Juga: Dukung program pemerintah, BNI Syariah sosialisasikan sukuk tabungan seri ST007

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli