KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran bahan baku biodiesel unsur nabati atau fatty acid methyl ester (FAME) ke PT Pertamina untuk area timur akan menggunakan skema baru mulai 1 Desember 2018. Pertamina akan menyiapkan dua kapal apung alias floating storage di Balikpapan yang akan digunakan untuk salurkan ke 25 titik pengolahan milik perusahaan plat merah tersebut. Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), MP Tumanggor menyampaikan hal tersebut sudah diputuskan dalam rapat koordinasi tingkat menteri bersama BPDPKS yang berlangsung hari ini di Kementerian Koordinator Perekonomian. "Sudah diputuskan oke, dua floating storage akan dikelola Pertamina dan jalan 1 Desember," katanya, Kamis (15/11). Kedua floating storage tersebut bakal ditempatkan di Balikpapan dan merupakan kapal milik Pertamina. Artinya BUMN tersebut juga akan menjadi pengelolanya untuk distribusi ke Indonesia wilayah timur.
Penyaluran FAME ke Pertamina menggunakan floating storage dimulai Desember
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran bahan baku biodiesel unsur nabati atau fatty acid methyl ester (FAME) ke PT Pertamina untuk area timur akan menggunakan skema baru mulai 1 Desember 2018. Pertamina akan menyiapkan dua kapal apung alias floating storage di Balikpapan yang akan digunakan untuk salurkan ke 25 titik pengolahan milik perusahaan plat merah tersebut. Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), MP Tumanggor menyampaikan hal tersebut sudah diputuskan dalam rapat koordinasi tingkat menteri bersama BPDPKS yang berlangsung hari ini di Kementerian Koordinator Perekonomian. "Sudah diputuskan oke, dua floating storage akan dikelola Pertamina dan jalan 1 Desember," katanya, Kamis (15/11). Kedua floating storage tersebut bakal ditempatkan di Balikpapan dan merupakan kapal milik Pertamina. Artinya BUMN tersebut juga akan menjadi pengelolanya untuk distribusi ke Indonesia wilayah timur.