KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 101.492 unit atau senilai Rp 11,27 triliun hingga 4 Juli 2022. Capaian itu sekitar 44,9% dari kuota yang Kementerian Keuangan kepada BP Tapera tahun ini. Pada semester I-2022, BP Tapera ditargetkan untuk menyalurkan dana FLPP sebanyak 41% dari target tahun ini yang sebanyak 226.000 unit. Realisasinya, hingga 30 Juni 2022, BP Tapera sudah menyalurkan lebih tinggi dari target yakni sebanyak 99.557 unit, atau 44% dari target dengan nilai Rp11,06 triliun. “Kami akan selalu mengawal penyaluran FLPP ini, tidak hanya dari sisi penyaluran dana namun juga dari sisi ketepatan sasaran dan kualitas bangunan,” ungkap Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/7).
Penyaluran FLPP Sudah Tembus Rp 11,27 Triliun Hingga Awal Juli 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 101.492 unit atau senilai Rp 11,27 triliun hingga 4 Juli 2022. Capaian itu sekitar 44,9% dari kuota yang Kementerian Keuangan kepada BP Tapera tahun ini. Pada semester I-2022, BP Tapera ditargetkan untuk menyalurkan dana FLPP sebanyak 41% dari target tahun ini yang sebanyak 226.000 unit. Realisasinya, hingga 30 Juni 2022, BP Tapera sudah menyalurkan lebih tinggi dari target yakni sebanyak 99.557 unit, atau 44% dari target dengan nilai Rp11,06 triliun. “Kami akan selalu mengawal penyaluran FLPP ini, tidak hanya dari sisi penyaluran dana namun juga dari sisi ketepatan sasaran dan kualitas bangunan,” ungkap Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (6/7).